Memulihkan Diri: Seni Memaafkan, Move On, dan Melepaskan Masa Lalu yang Menyakitkan

No comments

 

Memaafkan Itu Manis, Semanis Maccarons


Memaafkan memang bukan perkara yang mudah. Meskipun mudah banget untuk diucapkan, namun pada waktunya ketika kamu mendapati dirimu dilukai, pasti akan berdarah-darah juga. Apalagi jika sampai mendapatkan kekerasan verbal melepaskannya perlu waktu yang tidak hanya sekejap. Bahkan setelah puluhan tahun waktu berlalu rasanya masih terpatri di dalam hati. Sesakit itu rasanya hati jika dilukai dan dikhianati. 

Saya tahu, memaafkan itu memang demikian sulitnya. maka dari itu ingin sekali rasanya saya membagikan hal-hal yang semoga dapat dipetik manfaatnya agar bisa terus move on dan tidak lagi terlena dengan rasa sakit yang kian mendera.  

Berbicara tentang proses yang sulit namun penting dalam hidup kita, yakni memaafkan, move on, dan melepaskan masa lalu yang sangat membekas dan melukai hati kita. Saat menghadapi pengalaman yang menghancurkan, seperti kehilangan orang yang dicintai, pengkhianatan ataupun dibohongi

kala itu rasanya dunia sudah pasti hancur. Masa depan yang penuh dengan impian indah tiba-tiba hilang tak berjejak. Jangankan untuk dapat tertawa, sekedar bernafas dengan lega saja rasanya sungguh sulit. Hari esok, entah apa itu yang namanya hari esok. semua hancur berkeping-keping.

Menghadapi semua itu, wajar rasanya jika bersedih. sesekali menangis histeris juga tak mengapa. namun setelahnya harus mampu tersenyum bahagia. Mari memaafkan, move on, dan melepaskan masa lalu adalah langkah-langkah penting menuju penyembuhan dan kebahagiaan yang sejati.

1. Memaafkan

Memaafkan sejatinya bukanlah suatu tanda kelemahan, melainkan sebuah tindakan keberanian. Memaafkan bukan berarti menghapus atau membenarkan perbuatan yang menyakitkan, tetapi membebaskan diri dari beban amarah dan kebencian. Dengan memaafkan, kita dapat membebaskan diri sendiri untuk dapat melihat masa depan dengan lebih jernih dan membuka ruang bagi energi positif dalam hidup kita.

2. Move On 

Melangkah terus maju kedepan atau Move On adalah tentang menerima sebuah kenyataan bahwa masa lalu tidak dapat diubah, tetapi masa depan ada di tangan kita. Ini berarti mencari pemahaman baru tentang diri sendiri, membangun impian baru yang lebih indah dan berkomitmen untuk mencapainya. Dalam proses ini, dukungan dari teman-teman dan orang-orang terdekat memang sangat berharga. kehadiran mereka dapat membantu kita melewati rasa kehilangan dan ketidakpastian menuju kehidupan yang lebih baik.

3. Melepaskan Masa Lalu

Melepaskan masa lalu bukan berarti melupakan kenangan atau meremehkan perasaan yang telah kita alami. Sebaliknya, ini tentang menerima bahwa masa lalu adalah bagian dari cerita hidup kita, tetapi bukan penentu tunggal dari siapa kita. Dengan melepaskan, kita memberi ruang bagi pertumbuhan dan transformasi. Kita belajar dari pengalaman-pengalaman tersebut dan menggunakan mereka sebagai pelajaran berharga untuk memperkuat diri kita.

Cara memaafkan Masa lalu yang menyakitkan

Memaafkan masa lalu yang menyakitkan adalah proses yang membutuhkan waktu, kesabaran, dan pengertian terhadap diri sendiri. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu Anda dalam proses memaafkan:

1. Terimalah Perasaan Anda

Pertama-tama, akui perasaan Anda tanpa menilainya. Rasa sakit, kemarahan, dan kecewa adalah emosi manusiawi yang wajar dirasakan dalam situasi sulit.

2. Pahami Alasan Memaafkan

Pahami bahwa memaafkan bukanlah tanda setuju dengan tindakan yang menyakitkan, tetapi merupakan keputusan untuk membebaskan diri dari beban emosional yang merugikan Anda.

3. Bicaralah dengan Orang Percaya

Berbicaralah dengan teman dekat, anggota keluarga, atau konselor yang tepercaya. Berbagi perasaan Anda dapat membantu melegakan hati dan memberi perspektif baru.

4. Cari Pengertian

Coba lihat situasi dari sudut pandang orang lain. Terkadang, memahami alasan di balik tindakan yang menyakitkan dapat membantu Anda melihat orang tersebut sebagai manusia yang memiliki kelemahan.

5. Berkendara Diri ke Empati

Berpikir tentang perasaan dan pengalaman orang lain dapat membantu Anda mengembangkan empati. Ini tidak berarti mengabaikan perasaan Anda sendiri, tetapi membantu Anda melihat situasi dengan sudut pandang yang lebih luas.

6. Bebaskan Diri dari Dendam

Memaafkan adalah cara untuk melepaskan dendam yang hanya akan merugikan Anda dalam jangka panjang. Ketika Anda memaafkan, Anda membebaskan diri dari perasaan amarah yang membelenggu.

7. Berlatih Kesabaran dan Komitmen

Memaafkan tidak selalu terjadi secara instan. Ini adalah proses yang memerlukan kesabaran dan komitmen untuk terus melangkah maju, bahkan ketika terasa sulit.

8. Berikan Waktu untuk Penyembuhan

Ingatlah bahwa penyembuhan membutuhkan waktu. Jadilah sabar dengan diri sendiri dan izinkan diri Anda untuk merasakan proses emosional yang alami.

9. Pertimbangkan Konseling atau Dukungan Psikologis

Jika Anda merasa sulit untuk melanjutkan atau mengatasi perasaan yang dalam, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional seperti psikolog atau konselor agar lebih mudah mengelola emosi 

Memaafkan bukanlah tindakan yang mudah, tetapi itu adalah langkah penting menuju penyembuhan emosional dan kebebasan dari beban masa lalu yang menyakitkan. Ingatlah bahwa Anda pantas untuk hidup dengan damai dan bahagia

Tips Melupakan  dan Melepaskan Seseorang

Menurut buku Kekuranganmu Pelebur Dosaku oleh Ema Sopyanti (2020:47), melupakan seseorang itu sulit. Melupakan seseorang yang berkesan di  itu susah. Butuh waktu dan perjuangan yang hebat untuk bisa bangkit dari keterpurukan.

Meskipun demikian, kita tetap perlu untuk melupakan orang lain yang telah menyakiti hati di masa lalu agar kita bisa move on dan tidak sedih lagi. Nah kalau kamu masih kesulitan, maka kamu bisa menyimak tips melupakan seseorang di bawah ini:

1. Pahami Perasaan

Tahap pertama dari patah hati adalah penyangkalan. Penyangkalan inilah yang membuat proses melupakan seseorang akan menjadi lebih sulit. Oleh sebab itu, pahami dulu perasaan yang sedang kamu alami sesakit apapun itu. Pahami juga apa sumber dari sakit hatimu. Contohnya adalah perilaku dia yang ternyata tidak sesuai ekspektasi.

2. Putuskan Hubungan dengan Dia

Putuskan hubunganmu dengan dia, termasuk semua kontak-kontaknya di media sosial atau aplikasi perpesanan. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus terhadap dirimu sendiri untuk melupakannya

3. Sumbangkan Barang-barang Darinya

Memiliki barang-barang yang mengingatkanmu terhadap dirinya akan membuatmu kesulitan untuk melupakannya. Oleh sebab itu, sumbangkan saja barang-barang darinya kepada yang membutuhkan

4. Belajar Memaafkan

Ikhlas memang bukan hal yang mudah, apalagi memaafkan. Akan tetapi kalau kamu tidak memaafkannya, maka kamu akan selalu teringat dan merasa kesal dengannya. Maka dari itu, cobalah pelan-pelan untuk merelakan dan memaafkannya.

5. Fokus pada Diri Sendiri

Sekalipun kamu sedang sakit hati, ingatlah bahwa tidak ada yang kurang dari dirimu. Berhentilah bermain media sosial sejenak dan lakukan berbagai kegiatan positif seperti hobi supaya kamu bisa lebih menyenangkan diri sendiri.

6. Jangan Dengar Kata Orang

Sepanjang proses melupakannya, kamu akan banyak mendengar ucapan dari  lain tentang kamu dan dia. Namun ingatlah bahwa ucapan tersebut tak akan bisa menyakitimu kalau kamu tidak mengijinkannya.

Jadi, sahabat, meskipun memaafkan, move on, dan melepaskan masa lalu adalah proses yang sulit, ingatlah bahwa Anda tidak sendirian. Ada banyak orang di sekitar Anda yang peduli dan siap membantu Anda melewati ini. Bersama-sama, kita dapat membimbing satu sama lain menuju pencerahan dan kebahagiaan yang sejati. Semoga Anda menemukan ketenangan dan kebahagiaan dalam perjalanan hidup Anda.





No comments