Yogyakarta, merupakan kota yang penuh dengan keromantisan. Magis banget, selalu memikat Travel Blogger Indonesia. Bahkan sejak saya kecil saya sudah akrab dengan kota yang sering disebut sebagai "Jogja," tidak hanya terkenal dengan warisan budayanya yang kaya, tetapi juga dengan destinasi wisata alamnya yang memukau.

Salah satu tempat baru yang harus ada dalam daftar kunjungan Anda di Jogja adalah Heha Sky View. Tempat ini menawarkan pengalaman unik untuk menikmati keindahan alam lembah Yogyakarta dari ketinggian yang spektakuler. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pesona Heha Sky View dan apa yang membuatnya menjadi daya tarik yang populer di antara para wisatawan.

Mengenal Heha Sky View

Heha Sky View terletak di lereng selatan Gunung Merapi, di Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Tempat ini menawarkan pandangan yang luar biasa dari keindahan alam kawasan ini, termasuk pemandangan Gunung Merapi yang memukau. Heha Sky View merupakan salah satu destinasi wisata baru yang menjadi favorit para pengunjung, terutama mereka yang mencari pengalaman baru dalam menikmati pesona alam Yogyakarta.

Daya Tarik Heha Sky View

Pemandangan Gunung Merapi: Salah satu hal paling menakjubkan dari Heha Sky View adalah pemandangan Gunung Merapi. Pengunjung dapat menyaksikan gunung berapi ini dengan latar belakang langit biru yang indah. Terlebih lagi, jika Anda mengunjungi pada waktu pagi atau senja, Anda akan disajikan dengan pemandangan matahari terbit atau terbenam yang mempesona di sekitar Gunung Merapi.

Lembah dan Sawah: Dari ketinggian Heha Sky View, Anda juga dapat melihat lembah dan sawah yang luas. Pemandangan hijau dan alami ini memberikan rasa kedamaian dan ketenangan yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.

Spot Foto Instagramable: Heha Sky View dirancang dengan berbagai spot foto yang menarik. Desain yang estetis dan pemandangan yang memesona membuatnya menjadi tempat yang populer di kalangan para pecinta media sosial. Anda bisa mendapatkan foto-foto yang memukau untuk diunggah ke platform media sosial favorit Anda.

Aktivitas Outdoor: Selain menikmati pemandangan, Heha Sky View juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor seperti taman bermain anak-anak, flying fox, dan trekking ringan. Ini membuat tempat ini cocok untuk wisata keluarga atau bersama teman.

Atmosfer yang Menenangkan: Jauh dari hiruk-pikuk kota, Heha Sky View menawarkan atmosfer yang tenang dan menenangkan. Pengunjung dapat duduk santai sambil menikmati semilir angin dan pemandangan yang menakjubkan.

Tips Berkunjung ke Heha Sky View

Waktu terbaik untuk mengunjungi Heha Sky View adalah pada pagi atau senja hari. Menikmati sunset ketika pemandangan Gunung Merapi terlihat sangat menakjubkan dan cuaca biasanya lebih sejuk. Kebetulan beberapa bulan yang lalu saya bersama ketiga sahabat saya mendapatkan pengalaman traveling mengunjungi Heha Sky view pada waktu senja dan memang seindah itu pemandangannya.

Kenakan pakaian yang nyaman dan sepatu yang sesuai untuk berjalan. Kalau memang niatnya ingin membuat foto yang instagramable tak ada salahnya  juga membawa beberapa baju ganti agar lebih maksimal. Jangan lupa membawa kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen indah di sini dan power bank ya karena hampir di semua spot foto ingin diabadikan.

 

Tiket Masuk Heha Sky View

Dulu saya mengira tiket masuk di Heha Sky View ini sangat mahal, ternyata sangat terjangkau dong hanya Rp 20.000 per orang. Sementara untuk kuliner Anda tak perlu takut karena di Heha Sky View surganya kuliner. Mau di restorantnya dengan view fantastis ataupun di beberapa gerai makanan semua ada.

Heha Sky View adalah destinasi yang menawarkan perspektif baru dalam menikmati keindahan alam Yogyakarta. Dari pemandangan Gunung Merapi yang mempesona hingga atmosfer yang tenang, pengalaman di tempat ini akan meninggalkan kenangan tak terlupakan bagi setiap pengunjung. Jadi, jika Anda merencanakan perjalanan ke Jogja, pastikan untuk menyempatkan waktu untuk mengunjungi Heha Sky View.

 

 

 

 

 

 

Dalam belajar bahasa Inggris, penting untuk memahami peran "direct object" dan "indirect object." 

Kedua unsur ini memiliki peran krusial dalam struktur kalimat dan memberikan informasi tambahan tentang aksi yang dilakukan oleh subjek. Di EF Adults.

Anda akan diajarkan tentang direct object dan indirect object secara komprehensif.

Apa itu Direct Object dan Indirect Object?

Direct object adalah unsur kalimat yang menerima aksi langsung dari kata kerja (verb) yang dilakukan oleh subjek. Biasanya, direct object menjawab pertanyaan "What?" atau "Whom?" terhadap kata kerja dalam kalimat.

Sementara itu, indirect object adalah unsur yang menerima manfaat atau kerugian dari aksi tersebut dan diarahkan kepada direct object. Indirect object umumnya menjawab pertanyaan "To whom?" atau "For whom?" terhadap direct object.

Contoh Kalimat Object dalam Bahasa Inggris

Contoh-contoh kalimat berikut menampilkan penggunaan direct object dan indirect object:

Direct Object:

1. She bought a book. (Dia membeli sebuah buku.)
2. They are watching a movie. (Mereka sedang menonton sebuah film.)
3. He loves his dog. (Dia mencintai anjingnya.)

Indirect Object:

1. She gave me a present. (Dia memberikan saya sebuah hadiah.)
2. He bought his sister a new phone. (Dia membeli adiknya sebuah ponsel baru.)
3. They sent us a postcard. (Mereka mengirimkan kami sebuah kartu pos.)

Manfaat Memahami Direct Object dan Indirect Object

Pemahaman tentang direct object dan indirect object adalah membantu Anda menyusun kalimat bahasa Inggris dengan lebih jelas dan efisien. 

Dengan menguasai kedua unsur ini, Anda dapat berkomunikasi dengan lebih lancar dan menghindari kesalahpahaman dalam percakapan.

Daftar di EF Adults dan Tingkatkan Bahasa Inggris Anda!

Apabila Anda ingin meningkatkan pemahaman tentang direct object, indirect object, dan berbagai aspek bahasa Inggris lainnya, EF Adults adalah tempat yang tepat. Di EF Adults, Anda akan mendapatkan bimbingan dari pengajar berpengalaman dalam suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan.

Jangan sia-siakan kesempatan ini! Segera daftar di EF Adults dan mulailah perjalanan Anda menuju penguasaan bahasa Inggris yang lebih baik!

 

Kalau ditanya mengapa saya lebih memilih HomeScooling buat anak-anak kelak, tentu karena saya sudah melihat secara langsung tumbuh kembang anak-anak beberapa sahabat saya yang sukses dengan pilihan Homeschooling buat anak-anak mereka dulu. Padahal saya dulu sempat meragukan pilihan mereka.

“Serius nih pada mau Homeshooling?” dan sahabat saya mengangguk mantap. Awalnya saya mengira karena mungkin mereka menganggap sekolah regular kurang bagus karena mereka pernah tinggal beberapa tahun di Amerika dan Australia. Namun usut punya usut bukan itu alasannya ternyata.

Dan setelah saya berselancar di  Blog Homescholling saya menemukan berbagai alasan mengapa harus  memilih homeschooling  adalah karena saat ini banyak informasi melimpah yang mudah diakses kapan saja menjadi salah satu pemicu terpaparnya orangtua mengenai gagasan homeschooling.

Dan ternyata saat ini di Indonesia sudah banyak keluarga yang menjalankan homeschooling buat anak-anak mereka. Beberapa orang tua banyak menganggap bahwa homeschooling lebih cocok untuk anak yang potensinya di luar bidang akademis, seperti menari, menyanyi, acting atau melukis agar Merdeka Belajar. Homeschooling juga menjadi pilihan bagi orangtua yang tidak puas terhadap sekolah formal

Para orangtua ini banyak mengakses informasi mengenai pola pengasuhan dan model pendidikan yang mempertimbangkan karakter serta potensi anak.Semakin banyak ilmu, semakin sering sharing dengan yang berpengalaman, orangtua jadi makin terbuka dengan model pendidikan yang ada. Tak hanya memandang sekolah formal sebagai satu-satunya jalan menuju kesuksesan. Tapi, menjadikan ketrampilan khusus, kecakapan sosial, emosional dan spiritual sebagai aspek penting bagi masa depan anak.

Hal lain yang menjadi alasan memilih homeschooling

1. Lingkungan pergaulan negatif

Pergaulan bebas yang tak lagi memandang agama dan moral sebagai landasan berperilaku banyak membuat orangtua khawatir. Maraknya kasus bullying yang mengakibatkan trauma dan mengganggu kepercayaan diri anak pun menambah daftar ketakutan orangtua. Melalui homeschooling, orangtua bisa memperkenalkan anak pada lingkungan positif dan membangkitkan kepercayaan diri mereka dengan mudah.

2. Kurangnya fasilitas sekolah

Alasan memilih homeschooling yang satu ini biasanya didorong oleh anak yang memiliki ketertarikan pada bidang selain akademis.Seperti art, bisnis, teknologi, broadcasting, entertainment dan lainnya. Jika memilih homeschooling, anak bisa mendapatkan fleksibilitas waktu guna mendalami minat dan bakatnya. Proses belajar pun jadi lebih efektif sebab anak hanya mempelajari bidang tertentu yang dianggap bermanfaat bagi masa depannya.

3. Biaya sekolah semakin mahal

Sekolah yang kita anggap berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhan anak ternyata biaya bulanannya tak terjangkau. Homeschooling memudahkan orangtua membuat anggaran pendidikan. Kita bisa mengalokasikan uang untuk mempelajari hal-hal yang ingin diperdalam saja. Berbeda dengan sekolah formal yang meminta orangtua membayar semua biaya sekalipun kita tak membutuhkan fasilitas tertentu.

4. Keluarga berpindah-pindah

Tuntutan profesi orangtua yang berpindah-pindah, sering melakukan perjalanan jauh dalam jangka waktu panjang, biasanya juga diikuti oleh anak. Pendidikan anak jadi terganggu sebab mereka harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru. Mencari sekolah dengan kualitas baik dan bisa diajak kerjasama pun tidak mudah. Sehingga, lebih mudah bagi orangtua untuk menerapkan homeschooling.

5. Menumbuhkan ikatan keluarga yang kuat

Setiap keluarga memiliki prinsip dan nilai hidup yang dipegang. Inilah yang ingin diwariskan orangtua pada anak-anaknya. Sebab homeschooling memberikan ruang luas bagi orangtua untuk menanamkan nilai-nilai penting dalam keluarga tanpa ada interupsi dari pihak luar.

6. Anak berkebutuhan khusus

Lebih mudah bagi orangtua untuk menjaga, mengasuh dan mendidik anak yang mengalami keterbatasan fisik atau gangguan psikis melalui homeschooling. Meskipun sekolah formal mau menerima anak berkebutuhan khusus, pada kenyataannya fasilitas sekolah di Indonesia belum ramah disabilitas. Selain itu, gaya belajar dan materi pelajarannya pun tak bisa disamakan antara anak normal dengan mereka yang difabel.

7. Ingin Fokus Mengembangkan Minat dan Bakat

Salah satu alasan pentingnya homeschooling bagi orangtua di luar sana adalah mereka ingin mengembangkan minat dan bakat anaknya.

Homeschooling memberikan peluang besar bagi tiap anak untuk berkembang sesuai potensinya. Karena kita fokus pada kebutuhan tiap anak.

Orangtua bebas mencari kurikulum yang paling tepat dan menyesuaikannya berdasarkan kondisi anak. Sedang hal seperti ini tidak bisa Anda lakukan di sekolah formal.

Karena sekolah umumnya menggunakan satu kurikulum dan MEMAKSA’ semua anak mengikuti kurikulum tersebut.

Meskipun pada akhirnya, ada anak yang sebenarnya berbakat dalam bidang seni tapi kesulitan berkembang disebabkan sekolah lebih fokus pada hal akademis.

 

Latar belakang homeschooling sangat variatif.

 

Alasan memilih homeschooling ini pun tergantung cara pandang atau pengalaman orangtua mengenai anak dan pendidikan. Jika Anda memiliki latar belakang selain yang kami paparkan, itu tak masalah.Kuncinya, pegang alasan itu dengan kuat. Sebab alasan yang jelas akan menguatkan langkah kita sekalipun mengalami kesusahan