5 Alasan Memilih Homescooling Buat Anak-anak

No comments

 



Kalau ditanya mengapa saya lebih memilih HomeScooling buat anak-anak kelak, tentu karena saya sudah melihat secara langsung tumbuh kembang anak-anak beberapa sahabat saya yang sukses dengan pilihan Homeschooling buat anak-anak mereka dulu. Padahal saya dulu sempat meragukan pilihan mereka.

“Serius nih pada mau Homeshooling?” dan sahabat saya mengangguk mantap. Awalnya saya mengira karena mungkin mereka menganggap sekolah regular kurang bagus karena mereka pernah tinggal beberapa tahun di Amerika dan Australia. Namun usut punya usut bukan itu alasannya ternyata.

Dan setelah saya berselancar di  Blog Homescholling saya menemukan berbagai alasan mengapa harus  memilih homeschooling  adalah karena saat ini banyak informasi melimpah yang mudah diakses kapan saja menjadi salah satu pemicu terpaparnya orangtua mengenai gagasan homeschooling.

Dan ternyata saat ini di Indonesia sudah banyak keluarga yang menjalankan homeschooling buat anak-anak mereka. Beberapa orang tua banyak menganggap bahwa homeschooling lebih cocok untuk anak yang potensinya di luar bidang akademis, seperti menari, menyanyi, acting atau melukis agar Merdeka Belajar. Homeschooling juga menjadi pilihan bagi orangtua yang tidak puas terhadap sekolah formal

Para orangtua ini banyak mengakses informasi mengenai pola pengasuhan dan model pendidikan yang mempertimbangkan karakter serta potensi anak.Semakin banyak ilmu, semakin sering sharing dengan yang berpengalaman, orangtua jadi makin terbuka dengan model pendidikan yang ada. Tak hanya memandang sekolah formal sebagai satu-satunya jalan menuju kesuksesan. Tapi, menjadikan ketrampilan khusus, kecakapan sosial, emosional dan spiritual sebagai aspek penting bagi masa depan anak.

Hal lain yang menjadi alasan memilih homeschooling

1. Lingkungan pergaulan negatif

Pergaulan bebas yang tak lagi memandang agama dan moral sebagai landasan berperilaku banyak membuat orangtua khawatir. Maraknya kasus bullying yang mengakibatkan trauma dan mengganggu kepercayaan diri anak pun menambah daftar ketakutan orangtua. Melalui homeschooling, orangtua bisa memperkenalkan anak pada lingkungan positif dan membangkitkan kepercayaan diri mereka dengan mudah.

2. Kurangnya fasilitas sekolah

Alasan memilih homeschooling yang satu ini biasanya didorong oleh anak yang memiliki ketertarikan pada bidang selain akademis.Seperti art, bisnis, teknologi, broadcasting, entertainment dan lainnya. Jika memilih homeschooling, anak bisa mendapatkan fleksibilitas waktu guna mendalami minat dan bakatnya. Proses belajar pun jadi lebih efektif sebab anak hanya mempelajari bidang tertentu yang dianggap bermanfaat bagi masa depannya.

3. Biaya sekolah semakin mahal

Sekolah yang kita anggap berkualitas dan mampu memenuhi kebutuhan anak ternyata biaya bulanannya tak terjangkau. Homeschooling memudahkan orangtua membuat anggaran pendidikan. Kita bisa mengalokasikan uang untuk mempelajari hal-hal yang ingin diperdalam saja. Berbeda dengan sekolah formal yang meminta orangtua membayar semua biaya sekalipun kita tak membutuhkan fasilitas tertentu.

4. Keluarga berpindah-pindah

Tuntutan profesi orangtua yang berpindah-pindah, sering melakukan perjalanan jauh dalam jangka waktu panjang, biasanya juga diikuti oleh anak. Pendidikan anak jadi terganggu sebab mereka harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru. Mencari sekolah dengan kualitas baik dan bisa diajak kerjasama pun tidak mudah. Sehingga, lebih mudah bagi orangtua untuk menerapkan homeschooling.

5. Menumbuhkan ikatan keluarga yang kuat

Setiap keluarga memiliki prinsip dan nilai hidup yang dipegang. Inilah yang ingin diwariskan orangtua pada anak-anaknya. Sebab homeschooling memberikan ruang luas bagi orangtua untuk menanamkan nilai-nilai penting dalam keluarga tanpa ada interupsi dari pihak luar.

6. Anak berkebutuhan khusus

Lebih mudah bagi orangtua untuk menjaga, mengasuh dan mendidik anak yang mengalami keterbatasan fisik atau gangguan psikis melalui homeschooling. Meskipun sekolah formal mau menerima anak berkebutuhan khusus, pada kenyataannya fasilitas sekolah di Indonesia belum ramah disabilitas. Selain itu, gaya belajar dan materi pelajarannya pun tak bisa disamakan antara anak normal dengan mereka yang difabel.

7. Ingin Fokus Mengembangkan Minat dan Bakat

Salah satu alasan pentingnya homeschooling bagi orangtua di luar sana adalah mereka ingin mengembangkan minat dan bakat anaknya.

Homeschooling memberikan peluang besar bagi tiap anak untuk berkembang sesuai potensinya. Karena kita fokus pada kebutuhan tiap anak.

Orangtua bebas mencari kurikulum yang paling tepat dan menyesuaikannya berdasarkan kondisi anak. Sedang hal seperti ini tidak bisa Anda lakukan di sekolah formal.

Karena sekolah umumnya menggunakan satu kurikulum dan MEMAKSA’ semua anak mengikuti kurikulum tersebut.

Meskipun pada akhirnya, ada anak yang sebenarnya berbakat dalam bidang seni tapi kesulitan berkembang disebabkan sekolah lebih fokus pada hal akademis.

 

Latar belakang homeschooling sangat variatif.

 

Alasan memilih homeschooling ini pun tergantung cara pandang atau pengalaman orangtua mengenai anak dan pendidikan. Jika Anda memiliki latar belakang selain yang kami paparkan, itu tak masalah.Kuncinya, pegang alasan itu dengan kuat. Sebab alasan yang jelas akan menguatkan langkah kita sekalipun mengalami kesusahan

No comments