Tips Liburan Ala Freelance

No comments

 



Kata orang menjadi seorang Editor Freelance itu kerjaannya santai seperti di pantai. Eh kata siapa? Fitnah itu fitnah. Yang ada mengerjakannya dari pagi sampai pagi. Apalagi kalau pass deadline di depan mata, duh bisa tidur beberapa jam saja sudah merupakan kenikmatan yang patut disyukuri.  Begitu pula kesibukan seorang Penulis Buku, yang dibilang kerjaan cuma makan dan tidur di dalam kamar memang tidak ada salahnya.

Biar bekerja secara lepas, bukan berarti sampai nggak bisa libur kerja lho. Justru malah kita harus selalu ingatkan diri sendiri supaya sesekali perlu juga libur dan berhenti mikirin kerjaan. Soalnya, kayak saya gini bekerja freelance kalau nggak hati-hati malah menjadi jauh lebih padat ketimbang kerja di kantor. Semua tawaran pekerjaan yang masuk diambil dengan alasan pamali menolak pekerjaan hehehe.

Dulu kerja kantoran, 8-9 jam kerja, dan setelah itu ya berhenti mikirin kerjaan. Terlebih saya hampir nggak pernah bawa kerjaan sampai di rumah. Jadi ketika sudah masuk rumah bener-bener terbebas dari segala sesuatu yang berbau pekerjaan kantor dan hanya fokus dengan yang ada dirumah.

Sekarang? Boro-boro deh, semua itu sudah pasti nggak bisa lagi. Jadi walaupun sekarang sudah masuk masanya liburan panjang nih. Dan  pekerjaan lagi numpuk-numpuknya, deadline di depan mata. Trus bagimana bisa nggak mikirin kerjaan coba? Bisa sih sebenarnya. Dengan beberapa cara berikut ini.

 

5 Cara Menikmati Liburan yang Bebas dari Rasa Bersalah ala Freelancer


1. Rencanakan liburan jauh hari

Salah satu keuntungan bekerja lepas adalah kita dapat merencanakan liburan jauh-jauh hari, tanpa ribet meminta cuti pada atasan. Maka, rencanakan kapan kita mau break beberapa hari dan liburan. Dan, karena kita sudah bisa merencanakan liburan jauh-jauh hari sebelumnya, maka berarti kita juga bisa mengirimkan pemberitahuan pada klien juga jauh-jauh hari sebelumnya, kalau kita akan libur. Ya, mereka harus ada di daftar paling atas orang yang harus diberitahu kalau kita akan liburan.

 

2. Selesaikan dengan skala prioritas

Selesaikan tenggat yang paling ketat. Sudah jamaklah ya, kalau kerja kantoran dan mau cuti, kita kan juga selalu harus menyelesaikan dulu tanggung jawab kita. Begitu juga untuk pekerja lepas. Saya pribadi, orangnya nggak bisa lepas dari list, ya to do list, ongoing list, schedule list dan lain-lain. List sangat membantu kita untuk ngecek prioritas pekerjaan. Yang bisa diselesaikan setelah liburan, pisahkan dari yang harus diselesaikan sebelum liburan.

 

3. Set Email/whatsapp  auto-reply

Pada beberapa aplikasi  akan ada fitur yang memungkinkan kita menuliskan auto reply saat kita nggak bisa terima email/pesan. Nah, set auto reply kita menjelang libur. Sehingga kalau ada yang kirim email, langsung ada balasan deh, kalau kita sedang off. Pastikan juga untuk menuliskan kapan kita akan kembali aktif bekerja lagi ya.

 

4. Take some work

Ya, kalau memang terpaksa, bisa aja sih membawa kerjaan ke tempat liburan. Pastikan kamu mempersiapkan semuanya dengan baik ya. Kadang memang ada kerjaan yang benar-benar nggak bisa ditinggalkan. Kalau misalnya nanti butuh koneksi internet, ya pastikan dulu ada wifi atau koneksi di tempat liburan. Perlu nggak membawa modem sendiri, dan kalau memang mau bawa, pastikan modemnya bagus. Siapa tahu susah sinyal. Jangan lupa juga bawa power bank, kalau perlu juga stop kontak tambahan, kalau butuh buat nge-charge handphone atau laptop :D Kebiasaan selalu terhubung ke internet, jadi kalau benar-benar terputus kayak orang ilang. Iya nggak sih? Tapi, kalau nanti bakalan ke tempat terpencil dan fakir sinyal, ya apa boleh buat. Dan, segera infokan hal ini ke klien.

Dan meski membawa kerjaan saat liburan, ya atur waktu juga. Jangan habiskan waktu liburan juga dengan kerja. Percuma dong :lol: Kita bisa mengaturnya, misalnya nih, luangkan waktu 2 jam di pagi dan malam hari untuk ngerjain yang mendesak ini ataupun sekadar ngecek email. Selebihnya, ya, jangan sentuh dan lebih baik manfaatkan waktu buat benar-benar liburan.

 

5. Manfaatkan liburan untuk me-refresh kreativitas

See new things, learn new things, meet new people, and feel the new air. Semua-mua yang baru bisa menumbuhkan daya kreativitas yang baru, maka ayo dimanfaatin. Jangan kebanyakan selfie doang, tapi bisa kali memotret hal-hal lain yang bisa memicu ide. Lebih banyak mengamati sekitar, dan menyerap energi yang baru. Ya, bukannya nggak boleh selfie juga sih :lol: Tapi jangan sampai lupa untuk menikmati kondisi sekitar, sehingga bisa merefresh ide dan kreativitas kamu. Gitu loh.

 

Nah, apakah kamu siap untuk liburan sekarang?

 

 

No comments