Sebagai seorang travel blogger yang sering berpindah dari satu destinasi ke destinasi lain, memiliki penglihatan yang tajam tanpa perlu ribet dengan kacamata atau lensa kontak adalah impian besar. Saya pribadi dulu sangat bergantung pada kacamata sejak duduk di bangku SMP.
Namun, setelah melakukan prosedur LASIK mata, segalanya berubah. Artikel ini saya tulis untuk kamu yang penasaran, apakah LASIK benar-benar menjanjikan sebagai solusi kesehatan mata masa kini? Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum tindakan, dan berapa biaya yang harus dikeluarkan?
Apa Itu LASIK Mata?
LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis) adalah prosedur bedah menggunakan laser untuk mengubah bentuk kornea agar cahaya yang masuk ke mata dapat difokuskan langsung ke retina.
Tujuannya adalah mengoreksi gangguan refraksi seperti:
- Miopia (rabun jauh)
- Hipermetropi (rabun dekat
- Astigmatisme (silinder)
Dengan prosedur ini, banyak pasien yang tidak lagi memerlukan kacamata maupun lensa kontak setelahnya.
Apakah LASIK Menjanjikan Solusi untuk Kesehatan Mata? tentu saja Jawabannya adalah IYA, terutama jika kamu adalah orang yang memiliki kesibukan dan rutinitas yang kurang lebih seperti aku, yakni
- Ingin terbebas dari kacamata/lensa kontak saat traveling.
- Aktif di luar ruangan (gunung, pantai, diving).
- Sering mengalami iritasi mata karena lensa kontak.
- Mengalami gangguan refraksi yang stabil selama minimal satu tahun terakhir.
Keunggulan LASIK bagi traveler:
- Lebih praktis saat packing, tidak perlu bawa cadangan lensa/kacamata.
- Bebas dari embun saat cuaca dingin (bye-bye kacamata berembun!).
- Bisa berenang, snorkeling, dan menjelajahi destinasi tanpa hambatan penglihatan.
Namun, perlu dicatat bahwa LASIK bukan solusi untuk semua orang. Mereka yang memiliki ketebalan kornea yang terlalu tipis atau masalah mata serius seperti glaukoma atau katarak mungkin tidak bisa menjalani prosedur ini.
Persiapan Sebelum Melakukan LASIK Mata
Sebelum menjalani LASIK, kamu perlu melewati beberapa tahapan penting yang tidak bisa diabaikan begitu saja. jadi simak yuk tahapan pentingnya apa saja nih.
1. Konsultasi dan Pemeriksaan Mata Lengkap
- Pemeriksaan refraksi (kekuatan lensa mata).
- Ketebalan kornea dengan alat pachymeter.
- Pemeriksaan kelengkungan kornea (topografi kornea).
- Pemeriksaan air mata dan retina.
2. Berhenti Pakai Lensa Kontak
Jika kamu pengguna lensa kontak, disarankan untuk berhenti memakainya minimal 7 hari sebelum pemeriksaan awal (untuk lensa lunak), atau 3-4 minggu untuk lensa keras.
3. Tidak Boleh Menggunakan Riasan Mata
Hindari penggunaan makeup, krim mata, atau parfum pada hari tindakan.
4. Mengatur Waktu Libur
Meski prosesnya cepat (15-30 menit), kamu disarankan untuk tidak bepergian minimal 3-7 hari setelah LASIK, karena butuh istirahat dan evaluasi ulang.
5. Mental dan Fisik Siap
Pastikan kamu dalam kondisi sehat, tidak flu atau demam.
Pahami risiko dan efek sampingnya, walaupun jarang terjadi (seperti mata kering, halo effect pada malam hari, penglihatan buram sementara).
Proses LASIK Mata Secara Singkat
- Mata ditetesi obat bius lokal (tetes mata).
- Dokter membuka lapisan tipis kornea menggunakan microkeratome atau laser femtosecond.
- Laser excimer digunakan untuk mengoreksi bentuk kornea.
- Lapisan kornea dikembalikan seperti semula tanpa dijahit.
- Mata ditutup pelindung transparan.
- Durasi total? Sekitar 15-30 menit untuk kedua mata.
Biaya LASIK Mata di Indonesia
Biaya bervariasi tergantung teknologi yang digunakan dan rumah sakit tempat kamu menjalani prosedur. Berikut kisaran harga di tahun 2025:
Tipe LASIKBiaya (dua mata)LASIK standar Rp 14 - 18 juta
LASIK femto (tanpa pisau) Rp 22 - 30 juta
ReLEx SMILE (minim invasif) Rp 35 - 50 juta
Biaya tersebut bisa termasuk atau belum termasuk pemeriksaan awal dan obat tetes pasca tindakan. karena beberapa rumah sakit di Indonesia berbeda biayanya.
Beberapa rumah sakit ternama di Indonesia yang menawarkan LASIK:
1. Jakarta Eye Center (JEC)
2. KMN EyeCare
3. RS Mata Aini
4. Bandung Eye Center
5. Surabaya Eye Clinic
Pengalaman Pribadi Setelah Melakukan LASIK
Saya melakukan LASIK sekitar 2 tahun lalu, dan itu menjadi keputusan terbaik dalam hidup saya sebagai traveler. Tidak ada lagi drama kacamata patah saat naik gunung atau lensa kontak kering saat terbang ke luar negeri. Dunia terasa lebih jernih tanpa bantuan alat tambahan.
Efek samping? Mata terasa kering beberapa minggu pertama, tapi membaik dengan obat tetes.
Kapan bisa traveling lagi? Saya sudah mulai berjalan-jalan ringan dalam 10 hari setelah tindakan dan bisa naik pesawat setelah 1 bulan.
Kesimpulan
LASIK mata adalah solusi modern dan revolusioner untuk siapa saja yang ingin hidup tanpa kacamata atau lensa kontak, terutama traveler aktif seperti saya. Namun, seperti prosedur medis lainnya, pastikan kamu: Berkonsultasi dengan dokter mata terpercaya., Siap secara mental, fisik, dan finansial. Mengerti risiko dan persiapannya.
Jika kamu ingin traveling bebas ribet, bangun tidur langsung bisa melihat indahnya dunia, maka LASIK bisa jadi langkah besar dalam hidupmu.
